Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Kopi Luwak? Seperti Apa Ya?

Kompas.com - 23/08/2010, 12:41 WIB

LIWA, KOMPAS.com Es kopi luwak menjadi minuman khas berbuka puasa di Kabupaten Lampung Barat. "Es kopi luwak menjadi minuman baru saat berbuka puasa, kopi yang dijadikan minuman es, memiliki rasa yang nikmat, selain itu dapat membantu untuk mengembalikan stamina setelah puasa," kata Siti Mahmuda (34), warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, sekitar 273 kilometer dari Bandar Lampung, Senin (23/8/2010).      Dia menjelaskan, es kopi luwak memiliki rasa yang khas karena selama ini disajikan atau diseduh dengan air panas. Kopi luwak dengan campuran es yang dihaluskan memiliki kekhasan tersendiri. Dia melanjutkan, es kopi luwak lebih nikmat dan mungkin berkhasiat bila ditambah madu.      "Saat saya membuat es kopi luwak, saya menambahkan madu sebagai campuran sehingga rasa es tersebut semakin nikmat sekaligus semakin berkhasiat," kata Siti lagi. Dia menjelaskan, harga kopi luwak yang mahal membuat minuman tersebut semakin spesial.      Masyarakat setempat juga meyakini, minum es kopi luwak dapat mengembalikan stamina setelah melakukan ibadah puasa.      Sementara itu, inovasi aneka sajian berbahan dasar kopi luwak semakin berkembang. Selain es kopi luwak, masyarakat juga membuat puding kopi luwak, es krim kopi luwak, dan beberapa jenis minuman lain.

Lampung Barat menjadi daerah penghasil kopi luwak. Bahkan, mutunya terbaik di dunia. Dengan potensi itu, kabupaten tersebut dapat menjadi daerah penghasil kopi luwak terbesar untuk skala nasional.      Sebagai informasi, harga kopi bubuk luwak mencapai Rp 750.000 per kilogram, sedangkan harga kopi luwak gelondong atau yang masih berbentuk bulatan mencapai Rp 200.000 per kilogram. Selain itu, tersedia juga kemasan ekonomis dengan harga terjangkau, mencapai Rp 30.000 per bungkus.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Lampung Barat Zukri Amin mengatakan, kopi luwak bisa diciptakan menjadi produk berkualitas.      "Kopi luwak yang ada Lampung Barat dapat dijadikan produk kopi yang mampu memberikan peluang bagi masyarakat, baik menjadi minuman maupun makanan. Masyarakat dapat mengkreasinya sehingga komoditas kopi ini dapat bervariasi," katanya. Dia mengharapkan, masyarakat dapat membaca peluang terhadap olahan berbahan baku kopi luwak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Work Smart
    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    BrandzView
    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Whats New
    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

    Whats New
    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com